UNGARAN
Wakil Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Drs M Yusuf mengatakan pada tahun 2007 lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jawa Tengah mencapai angka 16 juta orang. “Jumlah itu merupakan hasil sharing dari Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Semarang yang cukup aktif melakukan promosi,” kata M Yusuf saat acara sosialisasi dan sinkronisasi Program Visit Indonesia Year (VIY) 2008 di aula DPKD di Ungaran, Selasa (5/2) siang.
Disebutkan Yusuf, angka sharing wisatawan mancanegara (wisman) terhadap tingkat kunjungan nasional terhitung masih rendah yakni kurang lebih 300 ribu wisman. Namun dengan kerja sama yang baik diantara para pemangku kepentingan dan pelaku pariwisata, Yusuf optimis angka itu dapat meningkat. Hal itu didasarkan pada kenyataan, Provinsi Jawa Tengah memiliki berbagai obyek dan daya tarik wisata yang potensial dikembangkan untuk menarik minat wisman berkunjung. “Faktor keamanan yang sangat diperhatikan wisman terkait dengan jaminan asuransi, tidak menjadi masalah di Jawa Tengah,” katanya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang Ir Warnadi MM.
Pada tahun 2008 melalui program VIY, Pemerintah mentargetkan angka kunjungan wisatawan mancanegara tujuh juta orang dengan rata-rata lama tinggal (length of stay) 11-13 hari dan pembelanjaan US 100-120 dolar. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pariwisata telah menyiapkan paling tidak enam event di lima Kabupaten/Kota untuk mendukung VIY 2008. Diantaranya Prosesi peringatan Hari Raya Waisak oleh Umat Budha di Kabupaten Magelang tanggal 20 Mei, Festival Candi Cetho di Karanganyar (17 juni), Festival Gamelan Internasional di Surakarta (25-30 Juli), Perayaan kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang (31 Juli), Festival Warag Ngendog (dugderan) di Kota Semarang (23 September) dan Rally Layar terbesar di Asia (SAIL Indonesia 2008) di Kepulauan Karimunjawa Jepara (5-12 Oktober).
Sementara itu Sekda Ir Warnadi dalam sambutannya mewakili Wakil Bupati mengatakan Kabupaten Semarang terus berupaya melakukan berbagai upaya percepatan pertumbuhan sektor pariwisata yang menjadi salah satu sektor unggulan pembangunan daerah. Diantaranya melalui penyebarluasan informasi pariwisata lewat internet, paket pariwisata dan road show ke berbagai kota untuk membuka pasar pariwisata baru.
Pada tahun 2006 jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Semarang kurang dari 500 ribu. Tahun 2007 meningkat kurang lebih 30 persen menjadi 700 ribu wisatawan. “Potensi obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki masih dapat dikembangkan untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan. Hal itu memerlukan strategi inovatif yang dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan pasar. Sekaligus dengan dukungan para pelaku pariwisata dan masyarakat,” terang Warnadi
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Semarang Drs Suparwadi menjelaskan kegiatan sosialisasi dimaksudkan untuk mendukung program VIY 2008 agar dapat berhasil. Para peserta sosialisasi berasal dari pelaku pariwisata termasuk pemilik hotel, biro perjalanan, restoran dan rumah makan serta wakil dari Dewan Kesenian dan Dewan Pariwisata Kabupaten Semarang. | semarangkab.go.id
Pada tahun 2008 melalui program VIY, Pemerintah mentargetkan angka kunjungan wisatawan mancanegara tujuh juta orang dengan rata-rata lama tinggal (length of stay) 11-13 hari dan pembelanjaan US 100-120 dolar. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pariwisata telah menyiapkan paling tidak enam event di lima Kabupaten/Kota untuk mendukung VIY 2008. Diantaranya Prosesi peringatan Hari Raya Waisak oleh Umat Budha di Kabupaten Magelang tanggal 20 Mei, Festival Candi Cetho di Karanganyar (17 juni), Festival Gamelan Internasional di Surakarta (25-30 Juli), Perayaan kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang (31 Juli), Festival Warag Ngendog (dugderan) di Kota Semarang (23 September) dan Rally Layar terbesar di Asia (SAIL Indonesia 2008) di Kepulauan Karimunjawa Jepara (5-12 Oktober).
Sementara itu Sekda Ir Warnadi dalam sambutannya mewakili Wakil Bupati mengatakan Kabupaten Semarang terus berupaya melakukan berbagai upaya percepatan pertumbuhan sektor pariwisata yang menjadi salah satu sektor unggulan pembangunan daerah. Diantaranya melalui penyebarluasan informasi pariwisata lewat internet, paket pariwisata dan road show ke berbagai kota untuk membuka pasar pariwisata baru.
Pada tahun 2006 jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Semarang kurang dari 500 ribu. Tahun 2007 meningkat kurang lebih 30 persen menjadi 700 ribu wisatawan. “Potensi obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki masih dapat dikembangkan untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan. Hal itu memerlukan strategi inovatif yang dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan pasar. Sekaligus dengan dukungan para pelaku pariwisata dan masyarakat,” terang Warnadi
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Semarang Drs Suparwadi menjelaskan kegiatan sosialisasi dimaksudkan untuk mendukung program VIY 2008 agar dapat berhasil. Para peserta sosialisasi berasal dari pelaku pariwisata termasuk pemilik hotel, biro perjalanan, restoran dan rumah makan serta wakil dari Dewan Kesenian dan Dewan Pariwisata Kabupaten Semarang. | semarangkab.go.id
No comments:
Post a Comment